TULANG BAWANG – Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang melalui Dinas Pendidikan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyiapan Calon Sekolah Penggerak kabupaten Tulangbawang, Senin (08/01) di Hotel Syariah Nusantara, Bandar Lampung.
Berdasarkan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen Pauddikdasmen) Nomor 7883/C.HK.03.01/2022 tentang satuan pendidikan pelaksanaan program sekolah penggerak angkatan 3, untuk kabupaten Tulangbawang yaitu, TK Dharma Wanita Sido Mukti, TK Dharma Wanita Bumi Dipasena Makmur, SDN 1 Gunung Sakti, SMPN 2 Banjar Agung, SMPN 3 Banjar Agung.
Kepala dinas pendidikan Tulangbawang Ristu Irham, S.Pd.,MM. dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa sekolah penggerak adalah katalis untuk mewujudkan isi pendidikan Indonesia.
“Program sekolah penggerak ini mewujudkan isi pendidikan Indonesia guna mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila,” jelas Ristu Irham.
Ia menambahkan, program tersebut akan berlangsung selama 3 tahun. Sekolah penggerak harus fokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik.
“Program ini akan berlangsung selama 3 tahun, apabila selama 3 tahun hasil belajar siswa sama dengan sekolah lain yang bukan sekolah penggerak berarti sekolah gagal mewujudkan katalis pendidikan,” ungkapnya.
Beliau juga berharap kepada kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan serta orang tua wali, komite sekolah harus berkerja bersama-sama agar mewujudkan keberhasilan program sekolah penggerak tersebut. (fay/mad)